Wahai kau yang membacanya dengan rahmat Allah maka bacalah dengan niat yang tulus surat sederhana dengan penuh muhasabah dengan nama Tuhanmu
ღ Assalamualaikum cinta, apa kabar? ღ
ღ Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah aku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai redho-Nya? ღ
Apa kabar dengan setia dan kejujuran? ღღ
Cinta..., andai saja aku boleh mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku miliki ini..., maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapMu nanti. Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu....
ღღღღ
Cinta bukan yang bernama keegoan rasa,
bukan yang megucap “ bagaimana?” namun “ aku mengerti...”
bukan “ kamu di mana?” tapi “aku di sini....”
bukan “ aku ingin kamu seperti ini....” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu...”
ღღღღ
sepinya diriku tanpa kau di sini,
hampanya hatiku kerana ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku,
seringnya kau patahkan aku...., namun aku bukan seorang yang mudah menyerah...
aku bertahan, kerana ada kejujuranku... untuk mengasihimu....
luka itu memang sakit cinta, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.
ღღღღ
Mungkin aku boleh menggunakan dusta putihku, namun selama aku masih boleh menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh... demi Dia yang Maha Menghargai, aku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari sesiapapun, dan yang utuh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci.
ღღღღ
Ketika luka – luka telah mengering, Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku. Cinta, inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu, ahh... cinta akankah kau tahu begitu dalamnya kasihku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.
Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu jujur pada perasaanku.
Dan semua, semua.... masih tetap utuh pada tempatnya.
ღღღღ
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa, namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu, ada setitik cahaya diantara gelapnya cakerawala.
Ketika smua terhempas kerana sia – sia, maka akan aku cuba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan aku anggap ini sebagai hadiah “besar”-Nya.
Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagiku di atasnya dan di bawah kekuasaan-Nya. Jiwa tak akan pernah mengenal erti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangkaian hidup yang sempurna ini.
ღღღღ
Dan cinta...., kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku ketika aku terjunam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam. Kau membuatku menjadi orang “ besar” dalam rasa kesyukuranku pada-Nya. Terima kasih cinta, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian. Secubitl apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan. Dimana ia juga boleh tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah ia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.
Mungkin aku akan berdiri di atas jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan, dan tiada lain adalah rasa sabar ketika aku harus membersihkannya , tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukaiku. Namun ketika goresan luka itu ada , tidak ada pula rasa bertahan dan pengupayaan untukku mengubatinya. Dan tiada lain dengan rasa tulus aku melakukannya.
ღღღღ
Begitu pula dengan mu cinta...,
jika pun harus ada air mata, maka biarlah ia menjadi teman sedihku untuk menyayangimu...
jika ada rasa sakit mendera, maka biarkanlah ia menjadi teman setiaku dalam bertahan atas segala kejujuranku padamu ....
Sungguh aku bersyukur, kerana aku mengenalmu cinta, sekalipun aku tak pernah utuh memilikimu, sekalipun utuh yang kau punya bkn hanya untukku...
jangan tanyakan tentang kesedihan yang kau pun tahu cinta,
jangan bertanya tentang rasa sakitku, bila kau pun merasakannya...
aku memang manusia biasa, yang tak sempurna, dan kadang salah...
namun rasa kasihku telah mengalahkan rasa sakitku,
rasa kasihku mengalahkan egoku …
dan sayangku...., telah mampu mengubati luka – luka itu.
Cinta,bilakah aku boleh menyentuhmu?
ღღღღ
Dimana aku boleh menemui hangatnya jemarimu mengusap semua peluhku?
Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajahmu...
Dan aku yang akan membelai lembut bahumu ketika kau goyah di jalan perjuanganmu bersamaku,
agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadapmu...
Cinta,
dalam sujudku pada-Nya
ku titipkan doa dan pintaku.....
semoga kau sentiasa dalam penjagaan-Nya ketika penjagaanku tak sampai padamu
semoga kau selalu dikasihi dan disayangi -Nya ketika kasih dan sayangku tak mampu melampaui dimana kau berada saat ini.
Ku pinta pada-Nya agar Cinta-Nya selalu ada untukmu, ketika aku tak sanggup lagi mencintai
Ku tegarkan, segala kerapuhan,
kan ku indahkan segala kesedihan...
bahagia mu adalah doa dan harapanku....
senyummu, menjadi suatu cita – cita dimana aku boleh merasakannya itu tulus hanya untuku...
ღღღღ
Semoga akan selalu baik sentiasa , meskipun jalan ini tak sempurna....
ucap terakhirku, ku harap kan terbaca jelas di mata dan hatimu...
aku mengerti...., aku di sini, dan aku mencintaimu apapun adanya kau dengan segala kekurangmu...
dan biarlah........., biarlakanlah tulusku...yang mencintaimu....
Semoga kau dengar wahai cinta....,
Wassalamualaikum,
Yang Mencintaimu....,
>_<
ReplyDeleteterharunya cinta <3
ReplyDeleteterharu sgt kn??hehehehe....
ReplyDelete